Memotivasi Diri sendiri
Apabila
sudah memahami tentang ilmu memotivasi diri sendiri, mudah-mudahan tidak perlu
lagi Motivator, dan ini dapat kita lihat orang-orang hebat orang-orang besar
mereka berhasil memotivasi diri mereka sendiri dan tidak perlu orang lain. Jadi
draff nya atau dorongannya dari diri sendiri. “ Bagaimana caranya? “
1.
Kita dapat mengubahnya dari hal-hal yang
sederhana yang ada pada diri kita, contohnya pakaian biasanya kita pakai kaos
maka gantilah kemeja dan sebaliknya.
2.
begitu juga warnanya harus dirubah biasanya pakai
warna putih atau cream maka ubahlah kewarna orange atau merah karena warna mempengaruhi
mood dan spirit kita.
3.
contoh lain yang dapat kita rubah yaitu gaya
rambut, mungkin kita yang dulunya suka belah kiri atau belah kanan stile
rebahan maka rubah menjadi berdiri dan sebaliknya intinya diganti
4.
contoh lain lagi yaitu Jalan, ini bisa kita coba
pada saat keluar rumah atau halaman atau pergi kerja nanti cobalah langkahnya
dipercepat, terutama bagi kaum laki-laki ini akan memupuk spirit kita dan menaikan
mood kita tentulah akan beda kalau kita langkahnya lambat-lambat itu malah
justru akan turun motivasi kita
5.
contoh selanjutnya yaitu lagu , secara limiah
telah terbukti bahwa lagu-lagu cengeng atau galau itu mengurangi seretonik diotak
akhirnya kita akan mudah badmood, kalau tidak percaya cobalah kalian putar
lagu-lagu cengeng 3 atau 5 lagu saja dan yang terjadi kita akan malas,
pengennya baring-baring, rebah-rebah akhirnya layu. Coba bayangkan sebaliknya
yaitu putar lagu yang bit nya cepat maka adrenalin dalam tubuh kita ikut cepat
bergerak tentulah akan menjadi spirit tersendiri.
6.
Tayangan kriminal ternya inipun membuat seretonik
diotak kita berkurang akhirnya kita gampang murung dan gampang curigaan dan
impian mengecil maka jadilah pesimis (penyakit simiskin) bukan hartanya yang
miskin tapi mentalnya yang miskin, kalau sudah tau begini maka rubahlah dan
kita masih ada waktu untuk merubahnya.
Ketika kita mengubah polanya maka hasilnya
berbeda, jika kita pengen hasilnya berbeda maka polanya dirubah. Terutama
hal-hal yang disebutkan diatas karena kita mengontrol ini semua, apa yang kita
lihat apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan intinya kita bisa
memotivasi diri kita sendiri tidak harus menunggu orang, motivator, ustad, atasan.
kita bisa melakukan dari diri kita sendiri. Impian bukan sekedar impian tapi
bagaimana kita bisa menjiwai impian tersebut. Orang rata-rata punya impian tapi
kelemahan mereka tidak menjiwai impian mereka sendiri, apabila mereka menjiwai
maka akan beda tentunya, dan impian kita harus besar.
Kesimpulan dan saran :
1. Agar kita jadi
semangat maka kita harus punya impian dan menjiwai impian tersebut dengan
sungguh-sungguh.
2. Apabila ada orang
lain, orang tua, guru, ustad, motivator atau atasan bahkan pemerintah sekalipun
yang memotivasi kita bersyukur Alhamdulillah tapi andai kata tidak sekalipun kita
bisa memotivasi diri kita sendiri dan itulah ciri pemenang, draff atau
dorongannya berasal dari diri sendiri bukan dari orang lain kita yang
menentukan.
3. Bayangkan, kita
breafing pagi 30 menit hingga 1 jam setelah selesai kita langsung termotivasi
dengan artikel, tapi bayangkan lagu, film dan berita itu kita tonton seharinya
itu bisa 6 jam sampai 8 jam kalau kita salah pilih ya percuma, breafing yang
kita ikuti artikel yang kita baca dan pelajari bisa jadi sia-sia semuanya,
karena terkuras oleh yang tadi jadi kita bisa kontrol semuanya. Caranya cari
lagu yang bitnya cepat, film yang positif dan tayangan motivasi.
0 comments: