Semangat Berbagi (Menjadi tangan diatas)
Assalamu'alaikum wr wb
Bagaimana
cara kita jadi bermental kaya atau bermental berkelimpahan? Ini yang akan
dibahas dalam pertemuan kali ini, pesan sederhana untuk kita semua “ Entah kita sudah kaya atau belum kaya,
metal harus kaya “ jangan sampai harta kita tidak kaya mental juga tidak
kaya, mestinya semangatnya itu berbagi memberi menjadi tangan diatas, biasanya
kalau cara berfikir biasa “ dia cukup dulu dia berlimpah dulu dia kaya dulu
baru berbagi ” ini adalah fikiran orang rata-rata, kalau yang dianjurkan
dibalik caranya “ kita berbagi dulu nanti mudah-mudahan kita berlimpah atau
kaya “ ini sangat-sangat menarik, karena kita lihat dijaman dulu para sahabat
Nabi seperti Umar dia bersedekah sampai 50% kalau Abu Bakar bahkan sampai 100%,
nah sebaiknya kita berapa? Yang disarankan untuk kita yang ingin hidupnya
lempeng atau lapang baiknya kita 10% dari pendapatan kita setiap bulannya, tapi
bagi teman-teman yang ingin menjemput keajaiban rejeki atau percepatan rejeki
sarannya adalah 20%, misalnya kita gaji 1 juta jadi 20%nya adalah 200 ribu,ini
boleh percaya atau tidak tapi kalau sudah praktek insyAllah akan bakal percaya
dan ini akan menjadi percepatan yang luar biasa dalam kehidupan kita, kenapa?
Secara agama sudah jelas dibermacam dalil menyebutkan bahwasanya
berbagi/sedekah itu melipat gandakan, tapi secara ilmiah begitu kita
memberi/Berbagi atau sedekah kita sudah menanamkan dalam otak bawah sadar kita
bahwa kita adalah bermental kaya ini akan menarik segala macam sumber-sumber positif
untuk memacu dan memudahkan. Adapun manfaat sedekah adalah :
1. Dapat kita lihat
bagimana Umar dan Abu Bakar mereka berani bersedekah 50% sampai 100% karena dia
percaya apa yang dia nafkahkan/sedekahkan maka akan kembali semuanya dan
ternyata benar Umar walaupun sedekahnya luar biasa tapi ternyata ketika dia
meninggal dapat mewariskan 70.000 ladang/proferty (setara 4-6 triliun rupiah)
ini berlaku bagi mereka yang rajin berbagi/memberi atau rajin bersedekah.
2. Ternyata begitu
kita memberi/berbagi atau bersedekah maka Endorvin dalam tubuh kita meningkat
akhirnya dapat menyehatkan, karena itulah kata Nabi “ Obatilah penyakitmu
dengan sedekah “
Cara bersedekah dengan
diam-diam boleh terang-terangan juga boleh yang tidak boleh diam-diam tidak
bersedekah, secara umum mengatakan bahwa amalan secara diam-diam itu lebih baik
tapi amalan yang terang-terangan, ini memiliki keutamaan/fadillah tersendiri
contohnya Azan, sholat berjama’ah, akikah, qurban, umroh, Haji dan Zakat itu
bukan hanya boleh tapi harus juga terang-terangan agar menjadi Syi’ar,
inspirasi dan motivasi bagi yang lain. Yang terpenting adalah Niat
terpelihara/terjaga, ada juga sebagian orang mengatakan bahwa sedekah secara
terang-terangan itu ria dan itu belum tentu, sebab pengertian Ria itu beramal
karena orang lain atau tidak jadi beramal karena orang lain. Karena secara
diam-diam pun belum tentu aman ada muncul penyakit yang lain yaitu Ujub/bangga
diri atau Sum’ah/merasa diri kita lebih baik dan ini yang mesti dijaga. Jadi
kesimpulannya bukan bersedekah diam-diam atau terang-terangnya yang dilarang
tapi Ujub dan Ria nya yang dilarang.
Kesimpulan
dan saran:
1.
Beresedekah diam-diam boleh terang-terangan juga
boleh yang penting niat terjaga.
2.
Beresedekah 10% - 20%.
3.
Dengan kita bersedekah semua akan dimudahkan dalam
segala urusan baik itu Rejeki, jodoh, kesehatan, dll.
#BO
0 comments: