Tips Agar Menghafal Cepat dan Ingatan Tahan Lama
Yang membuat hafalan itu menjadi sulit bukanlah karena materi hafalan yang berat, tapi lebih cenderung karena gaya menghafal yang diterapkan tidak tepat. Oleh karena itu kami mengharapkan agar setelah membaca artikel ini, paradigma berpikir Anda akan berubah. Jika selama ini Anda menganggap bahwa menghafal itu sulit, maka pemikiran ini akan berubah karena Anda akan menyadari mungkin ada di antara metode yang Anda gunakan kurang tepat. Baiklah, langsung saja kita membahas tips berikutnya.
5. Lakukan gerakan-gerakan kecil.
Tips yang ini memang kedengarannya agak nyeleneh daripada 
tips -tips lainnya, terkadang ada hal-hal lama tapi tidak efektif dan 
harus didobrak. Selama ini cara kita menghafal lebih sering dengan 
berdiam di satu tempat saja, tapi cara ini lebih cepat untuk membuat 
kita mengantuk ketimbang untuk menyerap hafalan. Ketika sudah mengantuk,
 jangan harap materi yang dihafal akan masuk ke dalam ingatan.
Di samping itu otak kita juga memerlukan sirkulasi darah 
guna menyuplai oksigen yang sangat dibutuhkan otak agar tetap segar. 
Padahal hanya dengan kondisi otak yang fresh kita dapat menghafal, 
dengan demikian tips ini sangat tepat untuk diterapkan. Cara seperti ini
 juga membuat otak menyerap materi lebih cepat. Namun tips ini bukan 
menyuruh Anda untuk menghafal di saat berolahraga. Tetapi ketika 
menghafal, cobalah sambil berjalan bolak-balik atau melakukan lompatan 
rendah, atau gerakan-gerakan kecil lainnya yang memungkinkan untuk 
dikerjakan sambil menghafal, atau lebih baik lagi sambil melakukan senam
 otak. Tapi ingat, jangan menghafal sambil melakukan pekerjaan yang 
membutuhkan konsentrasi yang tinggi, karena hal ini justru akan 
menimbulkan bahaya.
6. Makan makanan bergizi.
Sebagai makhluk hidup, manusia membutuhkan energi dalam 
menjalankan aktivitas sehari-hari. Untuk memenuhinya, manusia memerlukan
 asupan makanan yang cukup. Setelah itu makanan juga mempunyai fungsi 
penting lainnya sebagai pembangun sel-sel tubuh dan pengganti sel-sel 
yang rusak. Tak jauh berbeda, otak juga membutuhkan zat-zat bergizi 
untuk menunjang kinerjanya.
Ada banyak pilihan makanan untuk asupan otak, tapi menurut 
penelitian ilmiah, makanan-makanan yang dibutuhkan agar memori tetap 
terjaga dengan baik adalah : susu, telur, ikan, kerang, kacang, millet, 
jagung, lily, lada, bayam, jeruk, teh, nanas, wortel, alpukat, kubis, 
jamur, aprikot, anggur, dan blueberry. Kemudian, hindarilah junk foods 
yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, 
selain dapat menambah kecerdasan, berarti kita juga telah menjaga 
kesehatan tubuh yang sangat berharga.
7. Istirahat yang cukup.
Hal yang sering membuat siswa gagal dalam ujian adalah 
karena mereka baru menghafal pelajaran di malam sebelum ujian 
berlangsung (sistem kebut semalam). Padahal di saat itu tubuh sudah 
benar-benar lelah dan butuh istirahat. Jika kita memaksakan diri untuk 
belajar, yang didapat hanyalah rasa mengantuk. Makanya, jangan 
sekali-kali menghafal di saat tubuh sedang lelah. Lebih baik 
beristirahat dulu agar kondisi tubuh kembali segar.
Memaksakan diri bukanlah hal yang baik, malah akan membuat 
hal negatif lainnya. Oleh sebab itu, istirahat yang cukup adalah hal 
yang sangat dibutuhkan untuk menghafal. Sejenius apapun seseorang, ia 
pasti membutuhkan istirahat yang cukup agar bisa kembali menghasilkan 
ide-ide brilian dan sekuat apapun seorang atlet ia tetap butuh istirahat
 agar menang dalam pertandingan. Demikian pula dengan menghafal, 
sebenarnya juga menguras energi yang banyak.
8. Jangan ragu untuk mengadakan ulangan-ulangan.
William James pernah berkata: “Sejak kita bangun tidur 
sampai kita tidur lagi, 99 dari 100, bahkan 999 dari 1000 macam 
perbuatan kita itu adalah perbuatan dari sendirinya atau gerakan 
kebiasaan”. Hal ini menunjukkan bahwa otak akan mudah melakukan 
retrieval terhadap data-data berupa kegiatan yang rutin dilakukan 
ketimbang hal-hal yang jarang dikerjakan.
Banyak yang menganggap inilah tahapan paling repot dan 
menguras banyak konsentrasi dalam menghafal. Sebenarnya kalau kita 
mengerjakannya dengan cara yang menyenangkan, pendapat ini tidak akan 
terjadi.  Ada banyak cara untuk melakukan pengulangan, seperti dengan 
menulis kembali apa yang dihafal, atau merekam suara kemudian Anda 
mengulang-ngulang rekaman tersebut sembari mengulang-ngulang hafalan 
dengan mengikuti suara sendiri. Atau juga bisa mengggambar sesuai 
imajinasimu untuk mengungkapkan hafalan, dan boleh juga di zaman serba 
canggih ini Anda membuat animasi yang menggambarkan hafalan tersebut, 
menyenangkan bukan? Jadi ada banyak cara untuk melakukan pengulangan 
ini. Sehingga terciptalah apa yang disebut dengan ‘hafal luar kepala’ 
dan ketika ini terjadi, Anda tidak perlu risau ingatan itu akan hilang.
9. Dalami dan Pahami hal yang akan dihafal.
Suatu waktu mendapat tugas untuk menghafal istilah 
berbahasa Inggris, sementara Anda sudah mahir berbahasa Inggris, tentu 
tidak sulit untuk menghafal istilah itu bukan? Maka lebih baik jika kita
 memahami apa dan mengerti apa yang kita hafal. Malahan menghafal dengan
 metode ini lebih cepat daripada tanpa memahami makna hafalan itu, 
terlebih pada rumus-rumus. Jika kita telah mengetahui dasar penurunan 
rumus tersebut, maka rumus itu bukan lagi sekedar hafalan tapi telah 
menjadi ingatan yang sempurna di dalam otak.
Hal ini terjadi karena ketika akan memasukkan data, 
konsentrasi otak kita terbagi antara menghafal dan memahamkan hal yang 
asing di dalam otak. Bila hal yang dihafal ternyata telah dipahami 
dengan baik, sudah tentu ketika kita menghafal otak tidak perlu lagi 
memahamkan istilah yang asing itu. Sehingga akan lebih dimengerti oleh 
otak dan hafalan akan mudah diserap.
10. Jangan terburu nafsu untuk cepat menghafal.
Tips ini berguna untuk hafalan banyak yang menggunakan 
target, seperti menghafal Qur an. Jika sudah mempunyai target per hari, 
patuhilah target tersebut. Seandainya  Anda mampu melampaui target itu, 
tidak usah terburu nafsu untuk melangkah ke hafalan berikutnya. Biarlah 
sedikit lama, tapi hal ini akan lebih efektif daripada terburu-buru 
dalam menghafal.
Menghafal juga membutuhkan waktu untuk mengulang-ulang 
kembali hafalan tersebut agar dapat terekam dengan sempurna di dalam 
otak. Sebetulnya untuk hafalan yang menggunakan target tidak penting 
lamanya waktu diperlukan untuk menuntaskan hafalan karena yang terutama 
adalah konsistensi pada target yang telah dibuat. Pada saat hafalan itu 
banyak, tentulah waktu yang dibutuhkan untuk mengulang semakin banyak, 
jika ini tidak terpenuhi, maka hafalan tersebut tidak akan mantap. Di 
samping itu kalau kita menghafal melebihi target kita akan malas 
menghafal materi hafalan selanjutnya karena sombong dan merasa gampang 
pada hafalan itu.  Jika sekali saja kita malas menghafal, maka untuk 
selanjutnya kita akan malas menghafal.
Menghafal memang termasuk aktivitas yang cukup sulit, namun 
sebenarnya hambatan terbesar dalam menghafal adalah karena kita sering 
menganggap menghafal itu sulit dan takut hafalan tersebut akan lupa. Hal
 yang mudah sekalipun akan terasa susah bila kita selalu menganggap itu 
sebagai sebuah kesulitan. Padahal hanya dengan kemauan yang kuat dan 
tekad sekeras baja saja, hambatan sebesar apapun akan bisa dihadapi dan 
impian setinggi langit dapat dicapai. Walhasil, kalau boleh penulis 
menyimpulkan, kunci utama untuk menghafal sebenarnya adalah kemauan. 
Secanggih apapun tips yang diamalkan tidak akan manjur bila tekadnya 
lemah. Jika Anda sudah punya niat menghafal pada saat ini, jangan ragu 
lagi, mulailah dari sekarang. Dan jika belum selesai, jangan menyerah, 
karena keberhasilan tidak akan pernah tercapai jika Anda diam dan tidak 
sungguh-sungguh dalam berusaha.#BO


 
 
 
 
 
 
 
 
 







maksih tipnya .. saya coba praktikan semoga dengan mempraktikan tps dari artikel ini bisa menambah kemampuan saya dalam mengahfal cepat dan menjadi mudah dalam mengahfal apa saja termasuk rumus-rumus .. ^_^
ReplyDelete