Doa dan amalan untuk org tua yg sudah meninggal...
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya
Allah 'azza wajalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang sholeh
di surga, hamba itu kemudian berkata; 'Wahai Rabb, dari mana semua ini? '
maka Allah berfirman; 'Dari istighfar anakmu.'"
Diantara bentuk-bentuk doa dan permohonan ampunan tersebut adalah :
ROBBIGH FIRLI WA LIWALIDAYYA
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
Artinya : “Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku.” (QS. Nuh : 28)
ROBBIRHAMHUMA KAMAA ROBBAYANI SHOGHIRO
وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya
: “Dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al Isra :
24)
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari dari Jubair bin Nufair ia
mendengarnya berkata, saya mendengar Auf bin Malik berkata; Suatu
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan
saya hafal do'a yang beliau ucapkan:
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU
WARHAMHU WA 'AAFIHI WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI' MUDKHALAHU
WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA
KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN
MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA
ADKHILHUL JANNATA WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QABRI AU MIN 'ADZAABIN NAAR
(Ya
Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan
maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnyak,
bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia
dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih
dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih
baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga
yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik.
Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur
atau siksa api neraka)." Hingga saya berangan seandainya saya saja yang
menjadi mayit itu.
Melaksanakan wasiatnya selama wasiat tersebut
tidak memerintahkan kemaksiatan terhadap Allah swt dan tidak
bertentangan dengan hukum syariat, sebagaimana firman Allah swt :
كُتِبَ
عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا
الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالأقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى
الْمُتَّقِينَ
Artinya : “Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di
antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta
yang banyak, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara
ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al
Baqoroh : 180)
#BO
0 comments: