Cara Memahami Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh merupakan gerak isyarat saat seseorang berinteraksi. Bahasa tubuh Anda akan mengirimkan sinyal kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Lewat bahasa tubuh, tabir perasaan lawan bicara dapat tersingkap.
Berikut ini ada beberapa bahasa tubuh  yang dapat disingkapkan dari  gerak kepala, mata,  tangan, nada suara, dan sebagainya saat seseorang berinteraksi dengan orang lain, yang dikutip dari Purnawan E. Andoko dari Wellness World:

Bahasa Kepala
  • Jika condong ke arah lawan bicara berarti tertarik atau setuju. 
  • Menjauh secara mendadak berarti curiga, tidak percaya. 
  • Bertopang dagu berarti bosan. 
  • Mengangguk berarti setuju. 
  • Banyak menoleh berarti tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

Bahasa Mata
  • Jika 60 persen menatap langsung berarti tertarik. Jika 80 persen tatapan langsung berarti tertarik secara seksual. Jika100 persen tatapan langsung berarti perlawanan. Penghindaran tatapan berarti menyembunyikan sesuatu.
  • Lensa mata membesar berarti sangat tertarik.
  • Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan berarti tertarik pada Anda.
  • Lirik kanan/kiri langsung berarti bosan.
  • Kedipan cepat berarti tidak setuju.

Bahasa Tangan
  • Telapak terbuka ke atas berarti jujur terbuka.
  • Telapak di saku atau tertutup berarti menyembunyikan sesuatu.
  • Mengepal berarti tegang, tidak nyaman, marah.
  • Menutup mulut/hidung berarti indikasi berbohong.
  • Membentuk kerucut berarti percaya diri atau yakin.
  • Tangan di atas meja berarti siap untuk setuju.
  • Jari mengetuk-ngetuk berarti bosan atau ingin bicara.

Gerakan Lain
  • Dada atau pinggul didekatkan berarti tertarik secara personal.
  • Kaki mengetuk lantai berarti ingin bicara atau bosan.

Nada atau Kecepatan Bicara
  • Lambat dan nada akhir turun berarti yakin dan menguasai.
  • Penekanan kata berarti otoritatif.
  • Nada dan kecepatan meninggi berarti emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.
Bahasa Penolakan
  • Kaki atau tangan bersilang.
  • Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.
  • Tatapan langsung minimal.
  • Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.
  • Postur tubuh tertutup.

Bahasa Keterbukaan
  • Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.
  • Tangan menangkup membentuk menara.
  • Arah kaki kepada Anda.
  • Postur tubuh terbuka.
Bahasa Siap Menerima
  • Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.
  • Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.
  • Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.
  • Tangan terbuka di atas meja.
Bahasa Curiga
  • Postur tubuh tertutup
  • Tangan berada di saku atau posisi menyilang.
  • Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.
  • Arah kaki menyerong.
Bahasa Tidak Jujur
  • Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
  • Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
  • Postur tidak nyaman.
Bahasa tubuh berhubungan dengan manajemen dan kepemimpinan dan seluruh aspek pekerjaan dan bisnis dimana komunikasi dapat diamati secara fisik diantara orang-orang yang berinteraksi. Selain di dalam hubungan pekerjaan, bahasa tubuh perlu dipahami, misalnya dalam menjalin hubungan dengan seseorang, teman, keluarga, dsb.
Demikian artikel cara memahami bahasa tubuh. Semoga bermanfaat. 
 
#BO

0 comments: